Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
PT Bestprofit Futures Bandung

10 Kecamatan di Bandung Berpotensi Likuefaksi

October 12 2018 , Written by PT Bestprofit Futures Bandung Published on #best, #best profit, #best profit futures, #bestpftf, #bestpro, #bestprofit, #bpf, #info, #pt best, #pt best profit futures, #pt bestpftf, #pt bestpro, #pt bestprofit futures, #pt bpf, #pt bestprofit, #bestprofit futures, #artikel, #disaster

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Bandung, Jawa Barat, dianggap salah satu kota yang punya potensi gempa dan likuefaksi. Hal ini setidaknya diungkapkan Kepala Subbidang 1 PIPW, Andry Heru Santoso.

 

Bukan untuk membuat khawatir, informasi ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat Bandung terhadap ancaman gempa yang sewaktu-waktu bisa terjadi.  PT Bestprofit

 

Andry menyebut, ada sepuluh kecamatan di Kota Bandung yang berpotensi mengalamai likuefaksi atau pencairan tanah. Itu merupakan hasil dari sebuah riset dari ITB.  Best Profit

 

Fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan. Misalnya berdampak karena getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak. Sehingga tanah yang padat berubah wujud menjadi cairan atau air berat.  PT Best Profit

 

"Sebagian besar di Bandung Selatan, juga sedikit di Timur, yakni Bandung Kulon, Babakan Ciparay, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Astana Anyar, Regol, Lengkong, Bandung Kidul, Antapani, dan Kiara Condong," kata Andry, Kamis (11/10/2018) kepada Jawapos.com.  Best

 

Namun menurutnya, penelitian tersebut perlu diperbaharui untuk bisa dipastikan kembali. Dalam hal ini, yang perlu lebih intensif dilakukan adalah upaya-upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk mengedukasi tentang potensi bencana alam dan cara menyelamatkan diri.  PT Best

 

Karena sebenarnya fenomena itu terjadi salah satunya karena perkembangan Kota Bandung yang cukup pesat dan pembangunan yang rata-rata vertikal (ke atas). Faktor lainnya yakni banyaknya kawasan padat penduduk.  Bpf

 

Guna meminimalisasi hal buruk ketika terjadi gempa atau bencana alam, maka perlu dilakukan simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Pemerintah daerah dan gedung-gedung seperti mal, perkantoran, hotel, dan lainnya harus memiliki jalur evakuasi.  PT Bpf

 

Kemudian juga bisa lihat, sekarang itu potensi pengambilan air bawah tanah, khususnya di permukiman atau kawasan perumahan itu cukup tinggi.   Bestprofit Futures

 

Hal ini terjadi karena memang PDAM tidak mampu lagi menyediakan sambungan air baru. Artinya alternatif yang paling murah hanya dari pengambilan air bawah tanah.  PT Bestprofit Futures

 

Sehingga, lanjutnya ini menyebabkan di kawasan tersebut air tanah semakin menipis. Sedangkan, recharge atau pengisian ulang itu butuh waktu yang cukup lama.  Best Profit Futures

 

"Ini sudah beberapa terjadi di kawasan-kawasan yang memang banyak terjadi di kawasan industri tekstil, garmen, kompleks (terjadi penurunan tanah). Juga karena fenomena kawasan perumahan baru semakin mempercepat terjadinya penurunan permukaan tanah, bahkan tadi, likuefaksi," ujarnya.  PT Best Profit Futures

 

Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (PIPW) pada Bappelitbang Kota Bandung, Tammy Lasmini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. "Informasi ini bukan untuk panik, tapi kami melihat potensinya di situ, terjadinya belum tahu," ucap Tammy.

 

Maka Pemkot Bandung akan bersinergi dengan keamanan yakni Polri dan TNI. Karena dari Kepolisian dan TNI harus mengetahui serta ikut mengedukasi dan mengajak untuk bersama-sama menghadapi bencana alam.

 

"Maka secara teknis kita perkuat. Jangan panik tapi kita harus siap hadapi bencana itu," pungkasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post